Tips Mendesain Dapur Ramah Lingkungan



da banyak cara untuk menerapkan desain interior berkonsep green-design (ramah lingkungan) di dapur untuk rumah Anda. Hal ini dapat dimulai dari menggunakan oven hemat energi, pencuci piring dan peralatan, metode pembuangan sampah organik dan lantai organik. Tips sederhana bisa membantu Anda untuk merombak dapur yang ada menjadi dapur yang ramah lingkungan (eco-friendly) dan berkelanjutan.



desain dapur yang ramah lingkungan mendukung program go green

Ketika merencanakan untuk mendesain interior di dapur, akan sangat terbantu dengan membuat catatan hal-hal yang perlu diganti atau ditukar. Proses perombakan atau pembangunan dengan perencanaan yang tepat dapat menghemat banyak waktu dan uang. Dalam hal anggaran terbatas, refurnishing dapat dilakukan secara bertahap.


1. Penggunaan Peralatan Dapur yang ramah lingkungan. Oven konvensional besar bisa diganti dengan oven pemanggang listrik yang lebih kecil. Hal ini membantu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari rumah. Sebuah lemari es yang baik dapat membantu untuk menjaga keseimbangan antara konsumsi energi dan pengendalian suhu. Hal ini memastikan hidup berkelanjutan dengan konsumsi energi lebih rendah. Sebagai bagian dari desain interior dapur yang ramah lingkungan, memasang peralatan yang hemat energi juga dapat menghemat tagihan.

2. karpet Organik memiliki serat alami dapat digunakan untuk dapur ramah lingkungan dan area lain dari rumah.



karpet organik berbahan cotton

3. Pengaturan ventilasi dapur. Dapur dengan ventilasi yang baik akan menggunakan lebih sedikit energi dan pencahayaan buatan di siang hari. udara segar dari jendela membantu untuk menghilangkan gas beracun dan jamur.



dapur dengan sirkulasi cahaya dan udara yang baik

4. Lemari Dapur bisa direnovasi dengan cepat menggunakan bahan terbarukan seperti kayu, panel jerami gandum dan kayu non-ilegal logging. Untuk pembuatan kitchen set ramah lingkungan, Anda dapat memanfaatkan jasa perusahaan yang mengkhususkan diri dalam menggunakan kayu reklamasi.

5. Tempat sampah non-organik dapat diganti dengan tempat sampah kompos. Menanam dua atau tiga tanaman sayuran di dapur dapat mengisi rumah dengan oksigen segar sepanjang hari. Tanaman sayuran tadi juga dapat dimakan dan sayuran juga dapat digunakan untuk memasak makanan yang sehat untuk keluarga.

6. Flooring merupakan aspek penting untuk dipertimbangkan ketika menerapkan desain interior dapur ramah lingkungan. Hal ini dapat dicapai dengan lantai bambu didaur ulang, kayu atau batu.

7. Green design-interior di dapur termasuk penggunaan sedikit cat senyawa organik volatile.
Pemanasan global adalah ancaman mendominasi hari ini. Beralih ke rumah ramah lingkungan dapat mengurangi jejak karbon kita di planet bumi. Go GREEN, Go global.




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12663252

Arsip Blog