Seorang gadis itu ...

Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.
” (HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).

Seorang gadis itu ...

yang lembut fitrah tercipta,halus kulit,
manis tuturnya,lentur hati...
telus wajahnya,
setelus rasa membisik di jiwa,
di matanya cahaya, dalamnya ada air,
sehangat cinta,
sejernih suka,
sedalam duka,
ceritera hidupnya...

Seorang gadis itu ...

hatinya penuh manja,
penuh cinta,
sayang semuanya,
cinta untuk diberi...
cinta untuk dirasa ...
namun manjanya bukan untuk semua,
bukan lemah,
atau kelemahan dunia...
ia bisa kuat,
bisa jadi tabah,
bisa ampuh menyokong,
pahlawan-pahlawan dunia...
begitu unik tercipta,
lembutnya bukan lemah,
tabahnya tak perlu padajasad yang gagah...

Seorang gadis itu...

teman yang setia,
buat Adam dialah Hawa,
tetap di sini...
dari indahnya jannah,
hatta ke medan dunia,
hingga kembali mengecap ni'matNya ...

Seorang gadis itu ...

bisa seteguh Khadijah,
yang suci hatinya,
tabah & tenang sikapnya,
teman ar-Rasul,
pengubat duka & laranya ...
bijaksana ia,
menyimpan ílmu,
si teman bicara,
dialah Áishah,
penyeri taman Rasulullah,
dialah Hafsah,
penyimpan mashaf pertama kalamullah ...

Seorang gadis itu …

bisa setabah Maryam,
meski dicaci meski dikeji,
itu hanya cerca manusia,
namun sucinya ALLah memuji ...
seperti Fatimah kudusnya,
meniti hidup seadanya,
puteri Rasulullah...
kesayangan ayahanda,
suaminya si panglima agama,
di belakangnya dialah pelita,
cahaya penerang segenap rumahnya,
ummi tersayang cucunda Baginda...
bisa dia segagah Nailah,
dengan dua tangan tegar melindung khalifah,
meski akhirnya bermandi darah,
meski akhirnya khalifah rebah,
syaheed menyahut panggilan Allah ...

Seorang gadis itu …

perlu ada yang membela,
agar ia terdidik jiwa,
agar ia terpelihara ... d
engan kenal Rabbnya,
dengan cinta Rasulnya...
dengan yakin Deennya,
dengan teguh áqidahnya,
dengan utuh cinta yang terutama,
Allah jua RasulNya,
dalam ketaatan penuh setia...
pemelihara maruah dirinya, agama, keluarga & ummahnya …

Seorang gadis itu …

melenturnya perlu kasih sayang,
membentuknya perlu kebijaksanaan,
kesabaran dan kemaafan,
keyakinan & penghargaan,
tanpa jemu & tanpa bosan,
memimpin tangan,
menunjuk jalan ...

Seorang gadis itu ...

yang hidup di alaf ini,
gadis akhir zaman,
era hidup perlu berdikari...
dirinya terancam dek fitnah,
sucinya perlu tabah,
cintanya tak boleh berubah,
tak bisa terpadam dek helah,
dek keliru fikir jiwanya,
kerana dihambur ucapkata nista,
hanya kerana dunia memperdaya ...
Kerna seorang gadis itu,
yang hidup di zaman ini ...
perlu teguh kakinya,
mantap iman mengunci jiwanya,
dari lemah & kalah,
dalam pertarungan yang lama ...
dari rebah & salah,
dalam perjalanan mengenali Tuhannya,
dalam perjuangan menggapai cinta,
ni'mat hakiki seorang hamba,
dari Tuhan yang menciptakan,
dari Tuhan yang mengurniakan,
anugerah istimewa kepada dunia!

Seorang gadis itu ...

tinggallah di dunia,
sebagai ábidah,
daíyah & mujahidah,
pejuang ummah ...
anak ummi & ayah,
muslimah yang solehah ...
kelak jadi ibu,
membentuk anak-anak ummah,
rumahnya taman ilmu,
taman budi & ma'rifatullah …

Seorang gadis itu ...

moga akan pulang,
dalam cinta & dalam sayang,
redha dalam keredhaan,
Allah yang menentukan ...
seorang gadis itu dalam kebahagiaan!
Moga ar-Rahman melindungi,
merahmati dan merestui,
perjalanan seorang gadis itu ...
menuju cintaNYA yang ABADI!

“Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan).” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).

By novel attamimi
“Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku!” (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
Cinta kepada Allah itu bagaikan api
apapun yang dilewatinya akan terbakar…

Cinta kepada Allah itu bagaikan cahaya
apapun yang dikenainya akan bersinar…

Cinta kepada Allah itu bagaikan langit
apapun yang ada di bawahnya akan ditutupnya…

Cinta kepada Allah itu bagaikan angin
apapun yang ditiupnya akan digerakkannya…

Cinta kepada Allah itu bagaikan air
dengannya Allah menghidupkan segalanya…

Cinta kepada Allah itu bagaikan bumi
dari situ Allah menumbuhkan semuanya…
Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu.” (HR. Hakim dan Abu Dawud).
"Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah: A. Orang yang berjihad atau berperang di jalan Allah.

B. Budak yang menebus dirinya dari tuannya.

C. Pemuda atau pemudi yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim).
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).
“Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka.” (Al Hadits).
“Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang.” (HR. Abu Ya’la dan Thabrani).
"Wahai generasi muda! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).
Jika hadirku kan goyahkan imannya,

Maka jangan jadikan dia jodohku.

Jika hadirnya kan teguhkan imanku,
Maka jadikan dia istriku.

Ya ALLAH, segera pertemukanlah aku dengan jodohku!

Dan jadikan kami saling mencintai karena mengharap CINTA-MU

By : novel attamimi

Arsip Blog