Afrika Selatan Memakai Dukun Pada Piala Dunia

GEBYAR sepak bola sejagat memang selalu menarik perhatian semua pihak dari berbagai profesi, tidak terkecuali dengan dukun. Salah seorang dukun di Afrika Selatan telah melakukan ritus dengan caranya sendiri. Dengan menggunakan serpihan tulang hewan, dukun yang bernama Sebenzile Nsukwini ini mengklaim mampu menerawang apa yang akan terjadi selama Piala Dunia.

Di Afrika, sihir dan mistik memiliki peranan dalam kehidupan masyarakat. Ramalan seperti yang dilakoni Nsukwini bisa sama dipercayainya seperti keterangan dari pemerintah. Ramalan juga biasa digunakan untuk memprediksi peruntungan tim Afrika.

Para dukun yang menggunakan kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan orang mati bisa meramalkan keberuntungan pemain atau apakah sihir yang diucapkannya untuk tim bekerja dengan baik. Ketika Nsukwini melihat serpihan tulang hewan dan kerang yang sebelumnya ada dalam gengga-mannya dan kemudian berserakan di depannya, dalam "penglihatannya" penyelengaraan Piala Dunia di Afrika Selatan ini akan berlangsung aman tanpa suatu halangan hingga pesta sepak bola empat tahunan ini selesai, dan Afrika Selatan sebagai tuan rumah akan berjaya di ajang ini.

"Sepertinya ada nasib baik untuk Afrika Selatan. Lihatlah, tidak akan ada masalah. Tidak akan ada bom," kata dukun berusia 33 tahun itu sambil menunjuk ke arah sebuah tulang jari yang tergeletak jauh dari kumpulan tulang yang berserakan di lantai sebuah stasiun bus.

Pernyataan Nsukwini ini bertentangan dengan apa yang selama ini digembar-gemborkan oleh banyak pihak yang memperkiraan ada kemungkinan 80 persen akan terjadi serangan teror saat penyelenggaraan Piala Dunia. Untuk memprediksi hasil siapa juara Piala Dunia, pendapat Nsukwini agak sedikit di luar jangkauan dukun lokal lainnya.

Namun, Nsukwini dengan cukup yakin mengatakan Afrika Selatan dengan dukungan suporter fanatiknya akan menjadi tim yang kuat di turnamen nanti, meskipun FIFA menempatkan negara ini di peringkat 83 dunia. Selain meramal, dukun di Afsel juga telah merekomendasikan untuk mengorbankan seekor sapi yang disembelih di Stadion Soccer City, Johannesburg, tempat berlangsungnya pertandingan pembukaan Afsel melawan Meksiko untuk memberkati lapangan itu sekaligus memberikan tambahan semangat spiritual bagi tim "Bafana Bafana", julukan timnas Afrika Selatan.

Sementara itu dukun dari Nigeria John Adatiri, berdasarkan ramalannya, Brasil yang telah merasakan lima kali juara akan kembali meraih gelar juara untuk keenam kalinya di Piala Dunia 2010 ini. Prestasi Nigeria sendiri, menurut Adatiri, diperkirakan akan masuk babak perempat final.

Di Pantai Gading, negara bagian barat Benua Afrika yang juga memiliki mimpi bisa memenangi Piala Dunia, beberapa suportemya sudah mengunjungi dukun setempat atau sebuah hutan kecil yang dikeramat-kan untuk memberi sedikit bumbu magis bagi keberhasilan tim kesayangan mereka.

"Kami mengunjungi hutan suci, dua atau tiga kali seminggu untuk mendukung tim," kata Gnahouleou Emile, ketua perkumpulan suporter Pantai Gading. Namun dalam perkembangannya, saat ini penggunaan unsur-unsur kepercayaan tradisional tersebut menjadi berkurang di klub-klub papan atas di Afsel. Hal ini disebabkan banyak pelatih yang bukan orang Afrika lebih memilih meningkatkan semangat anak-anak asuhannya lewat latihan fisik daripada lewat mistik.

sumber: http://bataviase.co.id/node/249648

Arsip Blog