Salah satu jenazah perakit Sukhoi Viktor Sapanov (Foto: Koran SI)
JAKARTA- Tiga perakit pesawat Sukhoi Su-27 SKM, Alexander Poltorak, Sergei Voronin, dan Victor Safonov, tewas keracunan alkohol. Sejumlah pihak curiga, kematian ketiganya tidak wajar bahkan sudah direncanakan (in design).
Pengamat intelijen Dynno Cressbon menilai kemungkina terbuka lebar, mengingat ketatnya persaingan di antara industri militer dunia. “Secara intelejen, sangat mungkin. Karena posisi mereka (tiga perakit) yang cukup penting,” ujar Dynno kepada okezone, Rabu (15/9/2010).
Menurut dia, racun atau bahan kimia yang sengaja dicampur dalam kemasan minuman, ini sudah benar-benar dipastikan bisa membunuh atau setidaknya memicu kambuhnya penyakit para teknisi pesawat tempur ringan ini.
Jika benar ada sabotase, Dynno mengaku lebih condong pada persaingan bisnis antarperusahaan pemasok pesawat tempur di Rusia, bukan tangan-tangan spionase asing yang tidak senang dengan Rusia.
“Karena memang harus diakui, banyak pihak yang tidak mendukung pembelian Sukhoi ini. Jadi menurut saya bisa saja ini counter dari kompetitor Sukhoi,” jelas dia. Jika tidak, kata Dynno, terdapat kompetisi yang tidak sehat antara perusahaan pemasok teknisi di Rusia.
Dia menjelaskan, dalam kasus seperti ini biasanya pelaku memanfaatkan penyusup untuk melakukan tugasnya.
“Jadi menggunakan insorder (penyusup) untuk bisa mengetahui jenis minuman yang langsung mereka bawa dari sana. Kemudian bagaimana bahan itu bisa dikonsumsi dan lain-lain. Karena mereka tidak mungkin membeli minuman dari sini,” jelasnya.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2010/09/15/337/372385/tewasnya-3-perakit-sukhoi-terencana