Terobosan teknologi yang luar biasa kini telah ditemukan oleh para ilmuwan. Para ilmuwan berhasil mengembangkan kulit elektronik yang sensitif terhadap tekanan. Ciptaan ini sangat berguna bagi dunia kedokteran.
Kulit buatan tersebut diperkirakan dapat digunakan untuk memperbaiki daya sentuh pasien dengan anggota badan buatan, seperti kaki atau tangan palsu. Materi yang dikenal dengan sebutan ‘e-skin’ ini, terbuat dari kawat nano semikonduktor silikon. Bagaimanapun, kulit ini membuka peluang penemuan robot yang bisa beradaptasi dengan lingkungan serta memanipulasi objek.
Struktur kawat nano tersebut sangat tipis, lebih tipis 10 ribu kali dari satu helai rambut manusia. Hal ini menjelaskan mengapa robot dengan kulit elektronik ini dapat memegang telur tanpa memecahkannya.
Studi dari University of California, Berkeley, ini membuat kawat nano yang berukuran 18 hingga 19 piksel matrik persegi. Masing-masing piksel berisikan transistor yang dibuat dari ratusan jaring nano semi konduktor.
Jika diproduksi dalam jumlah besar, sensor yang digunakan pada kulit elektronik buatan ini dapat digunakan untuk memproduksi organ buatan, robot, perangkat layar sentuh, keamanan mobil dan beberapa aplikasi kedokteran lainnya. “Ide penelitian ini adalah mendapatkan materi yang berfungsi seperti kulit manusia dengan kemampuan merasakan dan menyentuh objek,” ujar Kepala Tim Peneliti UC Berkeley Ali Javey.
Studi kulit buatan ini telah dipublikasikan secara online di jurnal Nature Materials. Penelitian tersebut merupakan materi pertama yang dibuat dari kristal semikonduktor tunggal anorganik.
“Jika kita ingin sebuah robot yang mampu mencuci, sebagai contoh, kita harus yakin tidak ada objek yang pecah dalam prosesnya. Kita juga ingin robot tersebut miliki kemampuan membawa benda sensitif tanpa menjatuhkannya,” kata Javey lagi.
Di sisi lain, peneliti di University of California telah mencetak kawat nano yang mampu mendeteksi tekanan 0 hingga 16 kilopaskal. Rasio ini sebanding dengan kekuatan yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti menekan tombol atau memegang objek.
Sumber : http://infogres.com/2010/09/16/wow-ilmuwan-telah-menemukan-kulit-elektronik/