Video dan Foto Perekam Tragedi Cikeusik. Perekam video tragedi cikeusik akhirnya muncul dan datang ke Komnas HAM. Video penyerangan Ahmadiyah sempat diupload di situs Youtube dan membuat geger. Masyarakat pun sempat bertanya-tanya siapa pembuatnya, karena begitu leluasa mengambil gambar dari berbagai sudut.
Selain versi di Youtube, ada versi video yang lebih lengkap yang pernah diputar di LBH Jakarta. Di klip video itu terlihat adanya massa berpita biru dan hijau yang terlihat beringas. Tragedi serangan jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, menyisakan sejumlah kejanggalan. Salah satunya adalah orang yang mengambil gambar peristiwa amuk massa pada Minggu 6 Februari 2011 lalu.
Polisi kini sudah mempunyai gambar si perekam video tragedi cikeusik itu. Dalam foto ditampilkan, perekam bentrokan itu menggunakan topi rimba, berkacamata hitam, membawa tas punggung, dan menggunakan kamera genggam lengkap dengan tripod.
Arief adalah salah satu anggota dari 17 anggota jamaah Ahmadiyah yang datang ke Cikeusik, Pandeglang, Banten untuk mempertahankan aset Ahmadiyah disana. Arief juga adalah orang yang merekam gambar bentrokan Ahmadiyah dan warga Cikeusik yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya luka-luka.
Polri tidak akan memunculkan sosok orang yang merekam insiden penyerangan Ahmadiyah Cikeusik ke publik, karena nyawanya terancam. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komnas HAM Joseph Adi Prasetyo, kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jl. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/2).
Sempat beredar informasi dikalangan wartawan, bahwa Arief adalah anggota intelijen Polri yang disusupkan ke Jamaah Ahmadiyah. Arief diperiksa penyidik Direktorat I Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri untuk menjadi saksi terkait bentrokan itu. Warga Jakarta yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil ini datang ke Markas Besar Polri pada pukul 11.20 WIB dengan dikawal penyidik Polri dan beberapa anggota Komnas HAM.
Sempat beredar informasi dikalangan wartawan, bahwa Arief adalah anggota intelijen Polri yang disusupkan ke Jamaah Ahmadiyah. Arief diperiksa penyidik Direktorat I Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri untuk menjadi saksi terkait bentrokan itu. Warga Jakarta yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil ini datang ke Markas Besar Polri pada pukul 11.20 WIB dengan dikawal penyidik Polri dan beberapa anggota Komnas HAM.
Perekam video penyerangan jemaat Ahmadiyah, Arif, akan angkat bicara soal kejadian penyerangan di Cikeusik, Pandeglang, Banten, di Komnas HAM. Video Arif diharapkan bisa menguak kekerasan yang diduga direkayasa itu.
Setelah bicara di Komnas pukul 10.00 WIB, Arif yang juga jemaat Ahmadiyah ini akan memberikan kesaksian ke Mabes Polri. "Hari ini dia akan menyampaikan kesaksian di depan publik bersama lawyer dan Komnas HAM. Setelah itu dia memberikan kesaksian ke Polri dan di-BAP terkait isi rekaman," ujar Wakil Ketua Komnas HAM M Ridha Saleh.
Setelah bicara di Komnas pukul 10.00 WIB, Arif yang juga jemaat Ahmadiyah ini akan memberikan kesaksian ke Mabes Polri. "Hari ini dia akan menyampaikan kesaksian di depan publik bersama lawyer dan Komnas HAM. Setelah itu dia memberikan kesaksian ke Polri dan di-BAP terkait isi rekaman," ujar Wakil Ketua Komnas HAM M Ridha Saleh.
Inilah Foto Perekam Tragedi Cikeusik :
Inilah Video Perekam Tragedi Cikeusik :