Ya Tuhanku Tertipu Aku. Inilah salah satu buku yang di sebarkarkan oleh Antonius Richmond Bawengan, tersangka penistaan agama di Temanggung. Gara-gara buku Ya Tuhanku Tertipu Aku inilah, Antonius Richmond Bawengan ditangkap polisi dan menimbulkan Kerusuhan di Temanggung.
Antonius Richmond Bawengan datang ke Temanggung untuk menjenguk sanak saudaranya, namun hal tersebut ia pergunakan untuk menyebarkan buku dan selebaran berisi tulisan yang dianggap menghina umat Islam. Buku dengan judul Ya Tuhanku Tertipu Aku dan Saudaraku Perlukan Sponsor merupakan buku yang di temukan warga yang rumah seorang warga
Dalam buku setebal 60 halaman itu, di halaman terakhir tertulis Hajar Aswat adalah simbol kelamin wanita, tugu tempat melempar Jumrah adalah simbol kelamin laki-laki, dan Kabah adalah bekas kuil Hindu. Pada di halaman 9 tertulis Muhammad tidak lagi memiliki akal sehat, karena akal sehatnya dipunahkan oleh tiga kali rengkuhan jin, sehingga jadilah Muhammad berserah kepada sosok yang bukan dari surga. Ia, tulis buku itu, berserah kepada Allah atau Jin Arab, berhala Quraisy.
Oleh karena buku-buku itulah, Antonius Richmond Bawengan ditangkap dan disidangkan. Namun perbuatannya sudah terlanjur membuat keresahan warga Temanggung, bahkan menimbulkan kerusuhan yang berakibat gereja di bakar dan dilempari batu.