Berusaha Sehat meski Merokok




Memang tidak mudah menghilangkan atau menghentikan kebiasaan merokok. Namun, yang lebih susah adalah bagaimana tetap sehat dalam kondisi terpaksa harus merokok.Berikut saran DR Dr Budhi Setianto SpJP(K), konselor Klinik Berhenti Merokok Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, agar Anda tetap sehat:

* Biasakan berolahraga atau memulai program/hobi dengan keluarga/teman-teman yang bukan perokok.

Buatlah acara ini secara teratur. Olahraga tidak hanya penting bagi mereka yang ingin hidup sehat, tetapi juga bagi perokok. Luangkan waktu kurang lebih 30 menit sehari untuk memberikan tubuh mendapat oksigen secukupnya. Jangan merokok selama berolahraga karena hal ini akan memupuskan segala manfaatnya.

* Jangan merokok sambil minum kopi.

Meski dipercaya dapat menambah kenikmatan, kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan kadar karbon dioksida dalam paru-paru. Sebagai ganti, pilih minuman yang dapat menetralisasi racun yang dibawa oleh rokok, seperti jus buah segar atau susu.

* Ganti rokok dengan makanan ringan sebagai cuci mulut.

* Ganti kebiasaan merokok saat buang hajat dengan membaca buku, komik, koran, atau tabloid. Kegiatan membaca jauh lebih bermanfaat untuk menambah ilmu maupun sekadar sebagai rileksasi.

* Cobalah berpikir sesaat sebelum menyalakan rokok, tentang bagaimana hidup ini terasa lebih indah tanpa rokok.

* Kalau hingga kini Anda terpaksa harus merokok, cobalah untuk memikirkan kehidupan yang sebenarnya jauh lebih baik tanpa rokok.

Alasan yang selalu dikemukakan adalah rokok dapat mengurangi kecemasan, meningkatnya konsentrasi, memberi rasa lebih tenang dan lebih rileks. Kenyataannya, efek positif itu hanya terasa sesaat dan selanjutnya timbul ketergantungan yang akan berdampak luas. Cobalah mencari alternatif, seperti mendengarkan musik lewat earphone atau mengunyah permen karet.

Arsip Blog