Pada tahun 1995, Renault menciptakan sebuah kreasi “kurang kerjaan” bernama Espace F1 (yang diciptakan oleh Matra, anak perusahaan Renault) untuk merayakan ulang tahun 10 tahun dari Espace dan Renault di Formula Satu
Meskipun secara siluet mirip dengan Espace dengan bodywork yang lebih menggembung, Espace F1 memiliki lebih banyak kesamaan dengan mobil Formula Satu!
Espace F1 menggunakan sasis serat karbon ringan seperti F1 (berbeda dengan Espace standar yang menggunakan Fiberglass) dengan body Espace J63-series.
Untuk memberikan sensasi mengendarai F1, Espace F1 menggunakan enjin Formula 1 dari Williams-Renault FW15C 1993, RS5 V10 berkapasitas 3500cc, 40-katup yang bertenaga 800HP (yang upgrade dari yang semula “hanya” 700hp).
Seperti halnya mobil F1, enjin V10 RS5 diletakan di tengah (berbeda dengan Espace standar yang mengadopsi konfigurasi FF) dan disalurkan melalui gearbox semi-otomatis 6-speed ke roda belakang, persis dengan FW15C!
Paduan antara enjin, bobot & transmisi “spesial” yang digunakan, Espace F1 mampu berakselerasi 0-100 km/h cukup dalam 2,8 detik, 0-200 km/h dalam 6,9 detik dan topspeed 312 km/h (194 mph)! tidak berbeda jauh dengan mobil Formula 1!
Dengan tenaga segila itu, tentunya dibutuhkan kontrol yang baik, maka Renault menggunakan rem karbon-keramik seperti FW15C, yang mampu menghentikan Espace F1 secara drastis, Espace F1 mampu berakselerasi 0-270 km/h dan berhenti total, cukup dengan jarak 600 meter, Mantap!
Bagi penggemar simulator balap, tentu tahu dengan kegarangan Espace F1. Yep…Espace F1 ada dalam game legendaris, Gran Turismo 2, dan menjadi salah satu mobil yang mampu mengimbangi Suzuki Escudo Pikes Peak “Monster”!
Espace F1 sendiri, digunakan oleh Sir Frank Williams untuk merasakan, bagaimana rasanya mengendarai F1 milik timnya, dan disupiri oleh David Coulthard!
Tentunya terasa sensasi tersendiri, mengendarai kendaraan sebesar ini, dengan tenaga sebesar F1….membuat statement bahwa : Van tidak hanya digunakan untuk belanja ke pasar & mengantar anak ke sekolah!