Harga Kertas Melambung, Penerbit Bingung

Harga kertas yang terus naik manjadi kendala utama bagi para penerbit. Selain itu penerbit juga masih dipusingkan dengan jumlah buku yang dicetak per judul masih rendah, sekitar 2.000-3.000 eksemplar dan masih di bawah skala ekonomi. Namun, jika mencetak buku dalam jumlah banyak juga menjadi masalah karena akan sulit terserap pasar akibat minat baca rendah.

Harga Kertas Melambung, Penerbit Bingung
Seorang pekerja tengah memotong kertas, di salah satu usaha percetakan, di jalan Mayor Oking, Bekasi, Jumat (13/01).

Harga Kertas Melambung, Penerbit Bingung
Meski di Indonesia banyak hutan dan pabrik kertas, tetapi sebagian penerbit memilih mengimpor jenis kertas tertentu. Karena harganya lebih murah dan beratnya lebih ringan.

Harga Kertas Melambung, Penerbit Bingung
Kertas dengan berat yang lebih ringan, akan mempermurah ongkos kirim saat sudah menjadi buku. Sementara kertas yang terlalu tipis bisa berbahaya bagi proses percetakan, dikhawatirkan tersangkut dan sebagainya.


Harga Kertas Melambung, Penerbit Bingung
Pekerja sedang merapikan kertas undangan yang diproduksi percetakan di jalan Mayor Oking, Bekasi Timur.

Harga Kertas Melambung, Penerbit Bingung
Pemerintah seharusnya bisa memberikan insentif berupa kemudahan impor buku dan harga kertas khusus untuk membangkitkan industri penerbitan Indonesia.




sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2012/01/13/151104/1814909/461/1/harga-kertas-melambung-penerbit-bingung

Arsip Blog