| DENPASAR, KOMPAS.com — Pengendara moge atau motor gede kembali menunjukkan arogansinya di jalan raya. Tidak tanggung-tanggung, kali ini dipertontonkan di hadapan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Aksi ugal-ugalan pengendara moge yang tergabung dalam klub Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Bali terjadi pada Sabtu (23/4/2011). Saat itu, Gubernur Bali yang dalam perjalanan dari Buleleng menuju Denpasar berpapasan dengan konvoi moge di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Gubernur yang menggunakan mobil pribadi diminta menepi karena akan dilalui konvoi moge. Sejumlah pengendara mengacungkan kepalan tangan ke arah mobil Gubernur. Bahkan ada di antara mereka yang menendang kendaraan Gubernur. "Mereka menunjukkan kepalan tangan ke mobil gubernur sambil meninggikan tarikan gas motornya," ungkap Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali Putu Suardhika, Senin (25/4/2011). Namun, Pastika tidak menujukkan reaksi. Ia memilih mengalah dan membiarkan konvoi tersebut melintas. Menurut Suardhika, saat itu pengendara moge benar-benar menjadi raja jalanan. Sepeda motor mereka memenuhi seluruh badan jalan. "Jalan kan bukan hanya milik klub IMBI, melainkan seluruh pengguna jalan," kata Suardhika. |
mau jadi apa bangsa kita kalo hal kayak gini dibiarkan......
