Berikut kebiasaan-kebiasaan buruk yang cenderung dilakukan banyak pengguna lensa kontak dan risiko yang bisa mereka dapatkan
# Tidur dalam keadaan belum melepas lensa kontak
Kebiasaan ini berulangkali dikaitkan sebagai penyebab iritasi dan infeksi. Pasalnya, jika masih menggunakan lensa kontak saat tidur, mata akan secara otomatis kurang berkedip. Padahal, mata butuh banyak berkedip untuk mencuci sehingga mata tidak kering selama kita terlelap.
# Tidak mengganti lensa pada jadwal yang disarankan
Pastikan Anda mengganti lensa kontak sesuai jadwal yang telah ditentukan demi kenyamanan mata. Semakin lama Anda memakai lensa kontak, maka akan menyebabkan penumpukan protein dan lipid dari air mata.
Risiko lainnya, alergi kronis disebut giant papillary conjungtivis yang dapat menyebabkan Anda tak lagi bisa menggunakan lensa kontak.
# Tidak melakukan solusi berkenaan dengan masalah lensa kontak
Jika Anda tidak disiplin menjaga kesehatan mata yang senantiasa memakai lensa kontak, maka hal ini dapat menjadikan mata tempat berkembangnya kuman.
# Tidak melepas lensa kontak saat mandi atau berenang
Air baik untuk kebutuhan minum ataupun mandi, tapi tidak aman untuk lensa kontak Anda. Lepaskan lensa kontak terlebih dahulu ketika Anda mandi atau berenang.
Air kolam renang mengandung bakteri atau amuba, yang jika "bertemu" lensa kontak akan membahayakan kesehatan bola mata Anda. Jangan pula membersihkan lensa kontak dengan air keran.
# Tidak mencuci tangan sebelum memasang lensa kontak
Siapa yang tahu apa yang ada di tangan Anda? Mungkin ada bakteri dari benda-benda yang baru Anda sentuh atau sisa-sisa makanan usai Anda makan. Tentu ini akan menjadi bencana. Maka dari itu, rawatlah mata Anda dengan menjadi pengguna lensa kontak yang baik agar tidak ada masalah besar dengan mata Anda.