The Satanic Verses
The Satanic Verses adalah novel ke-empat karya Salman Rushdie, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1988, dan sebagian terinspirasikan dari kisah hidup Muhammad. Judulnya merujuk pada apa yangbakal agan-agan ketahui sebagai ayat-ayat setan. Dalam novel ini, sang tokoh utama yang bernama Mahound (yang kemungkinan besar merujuk pada Muhammad) diceritakan secara kilas balik paralel dengan dua tokoh utama lainnya Gibreel Farishta dan Saladin Chamcha. Di Britania Raya, novel ini diterima dengan baik oleh para kritikus, dan menjadi finalis Booker Prize tahun 1988, walaupun dikalahkan oleh Oscar and Lucinda karya Peter Carey yang memenangkan Whitbread Award 1988 untuk novel terbaik tahun itu. Namun di komunitas Muslim, novel ini menghasilkan kontroversi yang luar biasa. Sebuah fatwa yang dikeluarkan terhadap penulis oleh pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Khomeini. Hadiah 1 juta dollar telah diajukan kepada siapa saja yang membunuh Rushdie dan 3 juta dollar jika pembunuhnya adalah warga Iran. Negara-negara lain segera ikut dalam kehebohan ini. Venezuela melarang buku tersebut dan mengancam 15 bulan penjara kepada siapapun yang membacanya. Sementara di Jepang, seorang penerjemah yang terlibat dengan buku tersebut ditikam sampai mati Buku ini tidak boleh beredar di India, dan banyak dibakar pada demonstrasi di Britania Raya. Novel ini juga menyulutkan kerusuhan di Pakistan pada tahun 1989.
Sinopsis:
Dalam kilas balik kehidupan Mahound yang berseting di Jahiliyah yang berupa mimpi atau penglihatan dari Gibreel, dikisahkan bahwa sang "Messenger" (perantara) dihadapkan pada pilihan sulit untuk berkompromi dengan adat politeisme. Pada saat ia ingin memperkenalkan sistem monoteisme yang diwahyukan kepadanya, hal tersebut ditentang oleh masyarakat setempat. Pada puncaknya ia harus memilih antara mengakui ketiga dewi utama Jahiliyah (Allat - bentuk wanita dari Allah, Uzza, dan Manah) sebagai setara dengan Allah dan seluruh penduduk Jahiliyah akan menyembah Allahnya Mahound, atau ia dapat bersikeras untuk menolak dewi-dewi tersebut dan akan dimusuhi/diasingkan. Setelah ia mengundurkan diri untuk mencari wahyu, pertama-tama ia kembali dengan menyatakan bahwa ia mendapatkan wahyu dari Gabriel bahwa ketiga dewi tersebut akan diakui setara dengan Allah; namun kemudian setelah ia naik gunung lagi, ia kembali dengan menyatakan bahwa wahyu sebelumnya adalah dari setan dan harus dimusnahkan dari semua catatan tertulis yang telah dibuat, sebagai akibatnya ia dan pengikutnya melarikan diri dari Jahiliya
Sinopsis:
Dalam kilas balik kehidupan Mahound yang berseting di Jahiliyah yang berupa mimpi atau penglihatan dari Gibreel, dikisahkan bahwa sang "Messenger" (perantara) dihadapkan pada pilihan sulit untuk berkompromi dengan adat politeisme. Pada saat ia ingin memperkenalkan sistem monoteisme yang diwahyukan kepadanya, hal tersebut ditentang oleh masyarakat setempat. Pada puncaknya ia harus memilih antara mengakui ketiga dewi utama Jahiliyah (Allat - bentuk wanita dari Allah, Uzza, dan Manah) sebagai setara dengan Allah dan seluruh penduduk Jahiliyah akan menyembah Allahnya Mahound, atau ia dapat bersikeras untuk menolak dewi-dewi tersebut dan akan dimusuhi/diasingkan. Setelah ia mengundurkan diri untuk mencari wahyu, pertama-tama ia kembali dengan menyatakan bahwa ia mendapatkan wahyu dari Gabriel bahwa ketiga dewi tersebut akan diakui setara dengan Allah; namun kemudian setelah ia naik gunung lagi, ia kembali dengan menyatakan bahwa wahyu sebelumnya adalah dari setan dan harus dimusnahkan dari semua catatan tertulis yang telah dibuat, sebagai akibatnya ia dan pengikutnya melarikan diri dari Jahiliya
American Psycho
Buku ini udah di filmkan gan.. jujur, ane udah baca isi dari buku ini lewat online. dan langsung membunuh rasa makan ane buat tiga hari (sadis bgt!). Sebuah novel satir yang keluar pada tahun 1991 menyoroti sifat lelucon dari yuppies di Amerika. Kisahnya diceritakan melalui seorang protagonis Patrick Bateman, seorang yuppie gila yang menjadi pembunuh berantai. Dalam beberapa kali novel ini telah diberi label sebagai "salah satu novel kunci abad 20" tetapi ketika dirilis membuat kontroversi besar karena tingkat ekstrem (rinci bgt gan) kekerasan grafis dan penyiksaan seksual. Penulis menerima surat kebencian dan ancaman kematian. Buku ini masih tidak dapat dibeli oleh orang berusia dibawah 18 tahun di beberapa negara.
Sinopsis:
...I start by skinning Torri a little, making incisions with a steak knife and ripping bits of flesh from her legs and stomach while she screams in vain, begging for mercy in a high thin voice. Finally I pour acid onto her belly and genitals, but none of this comes close to killing her, so I resort to stabbing her in the throat and eventually the blade of the knife breaks off in what's left of her neck, stuck on bone, and I stop. While Tiffany watches, finally I saw the entire head off--torrents of blood splash again... (ane sengaja ga terjemahin biar agan2 sendiri yang mendapat atmosfirnya)
The Da Vinci Code
The Da Vinci Code adalah sebuah novel karangan Dan Brown seorang penulis Amerika dan diterbitkan pada 2003 oleh Doubleday Fiction. Buku ini adalah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia. Di Indonesia diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta. Isinya menceritakan bahwa Gereja Katolik telah terlibat dalam konspirasi untuk menutupi cerita Yesus yang sebenarnya. Ini menyiratkan bahwa Vatikan dengan sadar mengetahui sedang hidup dalam suatu kepalsuan, tetapi mengerjakan sesuatu demi menjaga kekuasaannya. Para penggemar memuji bahwa buku ini kreatif, walaupun kritikus juga menyerang dengan mengatakan ketidakakuratannya dan tulisan yang buruk, dan mengutuk pendirian yang kontroversial pada peran Gereja Kristen.
Lolita
Waktu pertama kali di luncurkan tahun 1995, langsung di protes bukunya gan, karena dianggap ga etis dan bermoral. isinya sebenranya bagus gan, ada lucu, sedih, senang, tapi kenyataan bahwa karakter utamanya humbert adalah seorang pedofilia yang jatuh cinta pada anak berumur 12 tahun bernama dolorez haze menyebabkan dilarang di banyak negara. padahal pas pertama kali terbit, langsung laku 300.000 ekslempar di 3 minggu pertama.
Waktu pertama kali di luncurkan tahun 1995, langsung di protes bukunya gan, karena dianggap ga etis dan bermoral. isinya sebenranya bagus gan, ada lucu, sedih, senang, tapi kenyataan bahwa karakter utamanya humbert adalah seorang pedofilia yang jatuh cinta pada anak berumur 12 tahun bernama dolorez haze menyebabkan dilarang di banyak negara. padahal pas pertama kali terbit, langsung laku 300.000 ekslempar di 3 minggu pertama.
Sinopsis:
Memoar Humbert dimulai dengan "Lolita, cahaya hidupku, membakar pinggangku, dosa ku, jiwa ku." Dia mengakui bahwa Lolita telah prekursor, dan bahwa "mungkin ada belum ada Lolita sama sekali seandainya aku tidak dicintai, satu musim panas, seorang gadis yang kanak-kanak." Selama musim panas 1923, Humbert dan Annabel, tiga belas keduanya, masih "liar, kikuk, tanpa malu-malu, tersiksa cinta dengan satu sama lain," tetapi tidak dapat menemukan kesempatan untuk mengekspresikannya. Ketika Humbert mencatat bahwa Annabel meninggal empat bulan kemudian karena tifus, ia bertanya-tanya, "itu kemudian ... bahwa keretakan dalam hidup saya dimulai? atau adalah keinginan yang berlebihan saya bahwa anak hanya bukti pertama dari sebuah singularitas yang melekat" Dia menyatakan keyakinannya,meskipun, bahwa "dengan cara yang ajaib dan menentukan Lolita dimulai dengan Annabel." Dia mendefinisikan Lolita sebagai “nymphet”, kategori gadis-gadis muda antara usia sembilan dan empat belas yang menunjukkan "kasih karunia gaib,pesona membius yang sulit dipahami, licik, jiwa yang rapuh," dan sebuah tentunya sifat “liar”.
Memoar Humbert dimulai dengan "Lolita, cahaya hidupku, membakar pinggangku, dosa ku, jiwa ku." Dia mengakui bahwa Lolita telah prekursor, dan bahwa "mungkin ada belum ada Lolita sama sekali seandainya aku tidak dicintai, satu musim panas, seorang gadis yang kanak-kanak." Selama musim panas 1923, Humbert dan Annabel, tiga belas keduanya, masih "liar, kikuk, tanpa malu-malu, tersiksa cinta dengan satu sama lain," tetapi tidak dapat menemukan kesempatan untuk mengekspresikannya. Ketika Humbert mencatat bahwa Annabel meninggal empat bulan kemudian karena tifus, ia bertanya-tanya, "itu kemudian ... bahwa keretakan dalam hidup saya dimulai? atau adalah keinginan yang berlebihan saya bahwa anak hanya bukti pertama dari sebuah singularitas yang melekat" Dia menyatakan keyakinannya,meskipun, bahwa "dengan cara yang ajaib dan menentukan Lolita dimulai dengan Annabel." Dia mendefinisikan Lolita sebagai “nymphet”, kategori gadis-gadis muda antara usia sembilan dan empat belas yang menunjukkan "kasih karunia gaib,pesona membius yang sulit dipahami, licik, jiwa yang rapuh," dan sebuah tentunya sifat “liar”.
The Adventures of Huckleberry Finn
Ane ga tau ada apa sama si agan mark twain, tapi di menulis 200 kata negro di setiap halaman buku ini. alhasil Buku ini telah dilarang dari perpustakaan di seluruh negeri pakde sam maupun dihapus dari kurikulum sekolah. Buku ini juga ada dalam daftar American Library Association’s ‘Most Frequently Challenged Books’... pendapat ane? ckckck... keras.
Sinopsis:
Huckleberry "Huck" Finn is 13-14 y/o, has no mother, and his father is a drunk who has not been seen for a year. He lives with the widow Douglas, who has taken him for her son, and her sister Miss Watson. They live in St. Petersburg, the fictional equivalent of Hannibal (on the Mississippi River in upper Missouri). He recounts how he and Tom found gold in a cave, and that his share of $6,000 is in the bank as arranged by Judge Thatcher. He is not happy with his constraints, does not care about Moses or other dead people, and isn't worried about going to hell. He is lonely and sneaks out at midnight to join Tom Sawyer, who plans to start up a band of fake robbers